Pendahuluan

Briksdal Glacier, atau Briksdalsbreen dalam bahasa Norwegia, adalah salah satu cabang gletser yang paling terkenal dan mudah diakses dari Jostedalsbreen, gletser terbesar di daratan Eropa. Terletak di kotamadya Stryn, wilayah Vestland, Norwegia, gletser ini menawarkan pemandangan dramatis saat menjuntai dari ketinggian 1.200 meter langsung ke lembah Briksdalen yang sempit dan subur di bawahnya. Keindahan yang memukau ini menarik ratusan ribu pengunjung dari seluruh dunia setiap tahunnya.

Bagian dari Taman Nasional Jostedalsbreen

Sebagai bagian dari Taman Nasional Jostedalsbreen yang dilindungi, Briksdal Glacier memiliki luas sekitar 10,4 kilometer persegi. Sebagian besar (88%) gletser ini berada di dataran tinggi gletser, sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut. Dari ketinggian 1.910 meter, gletser ini menurun hingga hampir mencapai Danau Briksdalsvatnet yang terletak di ketinggian 346 meter di atas permukaan laut. Secara horizontal, gletser ini membentang sekitar 2 kilometer dari dataran tinggi gletser hingga danau.

Selama ribuan tahun, pergerakan es Briksdal Glacier telah mengukir Lembah Briksdalen, menciptakan lanskap bebatuan halus yang ditutupi vegetasi hijau subur. Pemandangan yang dihasilkan dianggap sebagai salah satu yang terindah di Norwegia, dan telah menarik wisatawan selama lebih dari seratus tahun. situs slot gacor andalan sejak 2019 di situs totowayang rasakan kemenangan dengan mudah.

Air Terjun yang Memukau

Perjalanan menuju Briksdal Glacier tidak kalah memukau. Di sepanjang jalur pendakian, pengunjung akan disuguhi pemandangan air terjun yang megah. Salah satu yang paling terkenal adalah Air Terjun Kleivafossen. Air terjun ini telah lama menjadi daya tarik bagi wisatawan yang melintasi jembatan di depannya dalam perjalanan menuju gletser. Bahkan, Kleivafossen sering disebut sebagai salah satu objek foto paling populer di seluruh Norwegia.

Saat gletser mencair, volume air di berbagai air terjun di Lembah Briksdalen akan meningkat drastis. Air akan bergemuruh dan mengalir deras menuruni lereng gunung, menciptakan pemandangan seperti pita-pita putih dan perak yang jatuh ke danau-danau berwarna biru kehijauan di dasar lembah. Semprotan air dari air terjun, terutama Kleivafossen, menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman alam yang ditawarkan oleh Briksdalen.

Baca Juga: Socotra, Yaman: Pulau Alien dengan Keajaiban Flora dan Fauna

Menjelajahi Gletser: Berjalan Kaki atau dengan “Mobil Troll”

Di kaki Briksdal Glacier terdapat sebuah danau kecil berwarna turquoise, Danau Briksdalsvatnet, yang terletak di ketinggian 346 meter di atas permukaan laut. Gletser ini mudah dijangkau dari Briksdalsbre Mountain Lodge (Fjellstove) dengan mengikuti jalan/jalur sepanjang 2,5 kilometer di tepi sungai, baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan “Troll car”.

• Berjalan Kaki: Jalur pendakian menuju gletser menawarkan pemandangan yang luar biasa. Meskipun bagian awal jalur memiliki sedikit tanjakan, sebagian besar jalur relatif datar dan lebar, sehingga cocok untuk berbagai tingkat kebugaran. Perjalanan berjalan kaki biasanya memakan waktu sekitar 40-60 menit sekali jalan, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan alam sekitar, termasuk air terjun, sungai glasial, dan pemandangan pegunungan yang menakjubkan.
• “Troll Car”: Bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik atau ingin pengalaman yang lebih santai, “Troll car” adalah pilihan yang menarik. Kendaraan terbuka kecil ini dapat menampung hingga tujuh orang dan akan membawa pengunjung hampir sampai ke danau glasial dan titik pandang. Setelah turun dari “Troll car”, masih ada sedikit jalan kaki sekitar 10 menit menuju gletser. “Troll car” telah beroperasi sejak tahun 2004, menggantikan kereta kuda yang sebelumnya digunakan untuk mengangkut wisatawan.

Perubahan Gletser dari Waktu ke Waktu

Pengukuran posisi depan Briksdal Glacier telah dilakukan sejak tahun 1900. Hingga tahun 1934, perubahan yang terjadi relatif kecil. Namun, antara tahun 1934 dan 1951, ujung gletser mundur lebih dari 800 meter dan mengungkap Danau Briksdalsvatn. Setelah tahun 1951, gletser mengalami sedikit kemajuan, dan sejak tahun 1967 hingga 1997, gletser maju sejauh 465 meter dan menutupi seluruh danau.

Namun, setelah tahun 2000, gletser kembali menyusut dengan cepat, dan pada musim gugur tahun 2007, ujung gletser tidak lagi mencapai air dan berada di daratan kering di belakang danau. Meskipun demikian, Briksdal Glacier tetap menjadi pemandangan yang luar biasa dan daya tarik wisata utama di Norwegia, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung yang ingin menyaksikan keindahan alam yang megah dan rapuh ini secara langsung.

Fasilitas dan Akses

Di kaki jalur menuju Briksdal Glacier, terdapat Briksdalsbre Mountain Lodge yang menawarkan berbagai fasilitas bagi pengunjung, termasuk restoran dengan hidangan lokal, kafe, dan toko suvenir. Tersedia juga akomodasi bagi mereka yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu menjelajahi Taman Nasional Jostedalsbreen. Toilet gratis tersedia di restoran dan toko suvenir, serta di tempat parkir atas untuk “Troll car”.

Akses menuju Briksdal Glacier relatif mudah. Antara bulan Mei dan Agustus, terdapat bus lokal setiap hari yang menghubungkan Stryn, Loen, Olden, dan Briksdalen. Perjalanan dengan bus menawarkan pemandangan indah sepanjang jalan, melewati Danau Olden yang berwarna hijau zamrud dan lanskap pegunungan yang menakjubkan. Banyak operator tur juga menawarkan ekskursi terorganisir ke Briksdal Glacier dari berbagai lokasi di sekitarnya.

Kesimpulan

Mengunjungi Briksdal Glacier adalah pengalaman yang tak terlupakan, memadukan keindahan alam yang luar biasa dengan kesempatan untuk menyaksikan langsung kekuatan dan kerapuhan salah satu keajaiban alam Norwegia. Baik Anda memilih untuk berjalan kaki di sepanjang jalur yang indah atau menikmati perjalanan santai dengan “Troll car”, pemandangan gletser yang menjulang tinggi dan lanskap sekitarnya pasti akan membuat Anda terpesona.